Peran Kelompok Sosial sebagai Sistem Pencegahan Penyimpangan Sosial (Studi Kasus Kelompok ISG Remaja Mujahidin Kalimantan Barat)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelompok sosial dalam pencegahan penyimpangan sosial, dengan studi kasus pada kelompok ISG Remaja Mujahidin di Kalimantan Barat. Masalah yang diangkat adalah bagaimana kelompok sosial dapat berfungsi sebagai sistem pencegah penyimpangan sosial di kalangan remaja, serta mekanisme sosial apa yang diterapkan untuk mengontrol perilaku menyimpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Data dikumpulkan dari anggota kelompok ISG serta masyarakat sekitar yang terlibat langsung dengan aktivitas kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok ISG Remaja Mujahidin memiliki peran penting dalam mencegah penyimpangan sosial di kalangan anggotanya melalui penerapan norma sosial yang kuat dan pengawasan sosial internal. Kelompok ini berhasil menciptakan ikatan sosial yang erat, sehingga anggota merasa memiliki tanggung jawab kolektif untuk menghindari perilaku devian. Proses sosialisasi yang diterapkan dalam kelompok memperkuat kontrol sosial yang mencegah terjadinya penyimpangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kelompok sosial, seperti ISG Remaja Mujahidin, memiliki peran strategis dalam pencegahan penyimpangan sosial dengan menciptakan norma sosial yang dijunjung bersama dan memberikan dukungan sosial yang kuat. Kelompok ini tidak hanya berfungsi sebagai pengendali perilaku menyimpang, tetapi juga sebagai agen pembentukan karakter positif di kalangan remaja.