Pendidikan Moderasi Beragama: Studi Kasus SDN 05 Kecamatan Pontianak Utara Melalui Penulisan Deskripsi Teman
Keywords:
Pendidikan Moderasi Beragama, Toleransi Beragama, Deskripsi Teman, SDN 05 Kecamatan Pontianak UtaraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendidikan moderasi beragama di SDN 05 Kecamatan Pontianak Utara melalui penulisan deskripsi teman sebagai metode pembelajaran. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pendidikan moderasi beragama diajarkan di sekolah dasar dan seberapa efektif metode penulisan deskripsi teman dalam menumbuhkan sikap toleransi beragama di kalangan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru, siswa, dan orang tua, serta observasi di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan moderasi beragama di SDN 05 telah dimasukkan dalam kurikulum, terutama melalui mata pelajaran PPKn dan Pendidikan Agama. Guru mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama dengan pendekatan yang lebih bersifat normatif dan praktis. Penulisan deskripsi teman sebagai metode pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya toleransi dan saling menghormati perbedaan agama. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah pengaruh lingkungan keluarga dan sosial yang masih memiliki pandangan konservatif terhadap perbedaan agama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan moderasi beragama di sekolah perlu ditingkatkan dengan melibatkan keluarga dan masyarakat, serta mendalami konsep moderasi beragama secara lebih komprehensif agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Downloads
References
Alaslan, A. (2022). METODE PENELITIAN KUALITATIF. Center for Open Science. https://doi.org/10.31237/osf.io/2pr4s
Amanda, R. S., & Muniruddin, M. (2024). Partisipasi Kelompok Sadar Wisata dalam Perekonomian Masyarakat Wisata Pemandian Alam Sejuk Simalungun. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 8(2), 510–521. https://doi.org/10.22219/satwika.v8i2.35982
Ardiansyah, A. F., Nasution, H., & Darta, A. (2024). PEMAHAMAN MODERASI BERAGAMA DAN AYAT-AYAT ALQURAN TENTANG RELASI ANTAR UMAT BERAGAMA DI KALANGAN ULAMA KOTA BINJAI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 13(2), 408–419. https://doi.org/10.24090/jimrf.v13i2.11843
Arifin, & Chodir, F. (2024). Moderasi beragama perspektif Maqashid Al-Shariah. Syariah: Journal of Fiqh Studies, 2(1), 61–76. https://doi.org/10.61570/syariah.v2i1.50
Ariga, M. S. (2024). Religious moderation: The effect of understanding religious moderation on tolerance perceptions and behaviors in vocational high school students. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 18(2), 120–136. https://doi.org/10.52048/inovasi.v18i2.523
Bahri, S. (2016). PERSPEKTIF TEORI STRUKTURAL FUNGSIONALISME TENTANG KETAHANAN SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 40(1). https://doi.org/10.30821/miqot.v40i1.221
Bandura, A. (1971). Social learning theory. Prentice-Hall.
Banks, J. A. (2013). An introduction to multicultural education. Pearson Higher Ed.
Blumer, H. (1986). Symbolic interactionism: Perspective and method. Univ of California Press.
Braun, V., & Clarke, V. (2022). Conceptual and design thinking for thematic analysis. Qualitative Psychology, 9(1), 3–26. https://doi.org/10.1037/qup0000196
Braun, V., Clarke, V., Boulton, E., Davey, L., & McEvoy, C. (2020). The online survey as a qualitative research tool. International Journal of Social Research Methodology, 24(6), 641–654. https://doi.org/10.1080/13645579.2020.1805550
Daryana, D., Darlan, S., & Mistrita, M. (2024). Program Sekolah Moderasi Sebagai Upaya Menciptakan Kerukunan antar Umat Beragama (Studi pada Forum Kerukunan Umat Beragama Kalimantan Tengah). Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 19(2), 93–101. https://doi.org/10.33084/pedagogik.v19i2.8346
Dewi, R. P. (2019). STUDI KASUS - METODE PENELITIAN KUALITATIF. Center for Open Science. https://doi.org/10.31227/osf.io/f8vwb
Durkheim, E. (1997). The Division of Labor in Society. Simon and Schuster.
Fathoni, T. (2024). Peran teori sosial émile durkheim dalam pengembangan pendidikan agama islam (Perspektif Solidaritas Sosial Dan Integrasi Masyarakat). AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 5(01), 1654–1668. https://doi.org/10.37680/almikraj.v5i01.6403
Firman, F.-, -. (2018). Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif. Center for Open Science. https://doi.org/10.31227/osf.io/autbh
Fitri Madani, A., Salsabila, A., Ghina Aisy, S., & Dany Rahmat, R. (2024). Tantangan dan Peluang Dalam Moderasi Beragama: Dinamika Kehidupan Beragama di Kelurahan Sedayu Jawa Timur. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat, 4(2), 122–128. https://doi.org/10.22373/jrpm.v4i2.4237
Ghifari, M. F. K. (2022). Fungsi Kelompok Sosial dalam Masyarakat dan Individu (Individu, Kelompok, Lembaga). Center for Open Science. https://doi.org/10.31219/osf.io/aj85g
Goffman, E. (1959). the presentation of self in everyday life. University of Edinburgh Social Sciences Research Centre.
Hirschi, T. (1969). Causes of delinquency. Univ of California Press.
Iqbal, Muh. (2014). PENANGGULANGAN PERILAKU MENYIMPANG (studi kasus SMA negeri 1 Pomalaa Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara). Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(2), 229–242. https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n2a6
Iskandar, K. (2022). KELOMPOK SOSIAL, PERUBAHAN SOSIAL SERTA MASALAH SOSIAL YANG DIHADAPI MASYARAKAT URBAN. Center for Open Science. https://doi.org/10.31219/osf.io/7se5a
Islam, K. F., Awal, A., Mazumder, H., Munni, U. R., Majumder, K., Afroz, K., Tabassum, M. N., & Hossain, M. M. (2023). Social cognitive theory-based health promotion in primary care practice: A scoping review. Heliyon, 9(4), e14889. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e14889
Kuckartz, U., & Rädiker, S. (2019). Analyzing qualitative data with MAXQDA. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-15671-8
Kurniawati, W., & Mujahid, K. (2024). Moderasi Beragama dalam Bingkai antar Umat Beragama. ANWARUL, 4(1), 367–382. https://doi.org/10.58578/anwarul.v4i1.2579
Kymlicka, W. (2001). Politics in the vernacular: Nationalism, multiculturalism, and citizenship. OUP Oxford.
Lei, R. F., Foster-Hanson, E., & Goh, J. X. (2023). A sociohistorical model of intersectional social category prototypes. Nature Reviews Psychology, 2(5), 297–308. https://doi.org/10.1038/s44159-023-00165-0
Mahadiva, T., Ghinarahima, C. N., Gumay, F. A., Sanceska, P. B. R., Marpaung, D. G., & Tumanggor, R. O. (2024). Moderasi Beragama Sebagai Solusi Konflik Antar Umat Beragama di Indonesia. Action Research Literate, 8(11), 3288–3294. https://doi.org/10.46799/arl.v8i11.2525
Mead, G. H. (2015). Mind, self & society. University of Chicago Press.
Mochammad Fiki Eko, Dhiyaul Haqqi Al-Mumtaza, & Yoga Parulian Panggabean. (2024). Kontruksi sosial tradisi sekaten surakarta dalam perspektif teori tafsir sosial. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 2(3), 151–159. https://doi.org/10.47861/tuturan.v2i3.1079
Nafisa, A., Iskandar, A., & Nugraha, B. (2024). Religious moderation. Bulletin of Islamic Research, 1(4), 127–142. https://doi.org/10.69526/bir.v1i4.44
O’Connor, C., & Joffe, H. (2020). Intercoder reliability in qualitative research: Debates and practical guidelines. International Journal of Qualitative Methods, 19. https://doi.org/10.1177/1609406919899220
Peters, M. D. J., Marnie, C., Tricco, A. C., Pollock, D., Munn, Z., Alexander, L., McInerney, P., Godfrey, C. M., & Khalil, H. (2021). Updated methodological guidance for the conduct of scoping reviews. JBI Evidence Implementation, 19(1), 3–10. https://doi.org/10.1097/xeb.0000000000000277
Rahmadhani, S. (2024). Penerapan nilai-nilai moderasi beragama untuk generasi milenial. KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 154–168. https://doi.org/10.69698/jpai.v2i1.514
Roszi, J., & Mutia, M. (2018). Akulturasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Keagamaan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku-Perilaku Sosial. FOKUS Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 3(2), 171. https://doi.org/10.29240/jf.v3i2.667
Sahlan, S. (2023). Studi masyarakat sosial dalam persfektif kelompok sosial dan stratifikasi sosial. JUPSI: Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia, 1(1), 11–18. https://doi.org/10.62238/jupsijurnalpendidikansosialindonesia.v1i1.8
Salamudin, C., & Nuralamin, F. (2024). Nilai-Nilai moderasi beragama dalam materi PAI Dan Budi pekerti fase E kurikulum Merdeka. Masagi, 3(1), 37–47. https://doi.org/10.37968/masagi.v3i1.669
Saputra, M. D., Putri, W. S., & Sitepu, I. L. (2024). Dinamika Komunikasi Kelompok dalam Teori Pertukaran Sosial: Pengaruh Interaksi Interpersonal. Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam, 7(2), 65. https://doi.org/10.37064/ab.jki.v7i2.21460
Sunardi, S., & Jamiludin, J. (2024). Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Pembelajaran. Al-Bustan: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 215–227. https://doi.org/10.62448/ajpi.v1i2.102
Suyitno. (2021). ANALISIS DATA DALAM RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF. Center for Open Science. https://doi.org/10.31219/osf.io/e764q
Syarif, U. A. (2024). The epistemic discourse of religious moderation (moderasi beragama) in Indonesia. Digital Press Social Sciences and Humanities, 11, 00014. https://doi.org/10.29037/digitalpress.411466
Syobah, Sy. N., & Kusuma, R. H. (2024a). Peran Kelompok Sosial Keagamaan dalam Melakukan Transformasi Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 5(01), 379–387. https://doi.org/10.37680/almikraj.v5i01.5740
Syobah, Sy. N., & Kusuma, R. H. (2024b). Peran Kelompok Sosial Keagamaan dalam Melakukan Transformasi Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 5(01), 379–387. https://doi.org/10.37680/almikraj.v5i01.5740
Tarigan, A. K. F., & Syarifah, I. M. (2024). Teori Terbentuknya Kelompok. Jurnal Pelita Nusantara, 1(4), 488–493. https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i4.349
Tillich, P. (1980). The Courage To Be. Yale University Press.
Tonnies, F., & Loomis, C. P. (2002). Community and society. Courier Corporation.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Khotimah, Khoiruddin, Wahab (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.